Selasa, 04 November 2014

tutorial DNS server

DNS SERVER

Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address. Selain digunakan di Internet, DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau intranet dimana DNS memiliki keunggulan seperti:
  • Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer cukup host name (nama Komputer).
  • Konsisten, IP address sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak berubah.
  • Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun di Intranet.
Selain memiliki keunggulan DNS juga memiliki kekurangan seperti:
1.      DNS tidak mudah di implementasikan
2.      User tidak dapat menggunakan banyak nama untuk mencari nama domain baik di internet maupun intranet

DNS dapat disamakan fungsinya dengan buku telepon. Dimana setiap komputer di jaringan Internet memiliki host name (nama komputer) dan Internet Protocol (IP) address. Secara umum, setiap client yang akan mengkoneksikan komputer yang satu ke komputer yang lain, akan menggunakan host name. Lalu komputer anda akan menghubungi DNS server untuk mencek host name yang anda minta tersebut berapa IP address-nya. IP address ini yang digunakan untuk mengkoneksikan komputer anda dengan komputer lainnya.




Fungsi dari DNS adalah menerjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan). Client DNS disebut dengan resolvers dan DNS server disebut dengan name servers. Resolvers atau client mengirimkan permintaan ke name server berupa queries. Name server akan memproses dengan cara mencek ke local database DNS, menghubungi name server lainnya atau akan mengirimkan message failure jika ternyata permintaan dari client tidak ditemukan. Proses tersebut disebut dengan Forward Lookup Query, yaitu permintaan dari client dengan cara memetakan nama komputer (host) ke IP address.


Langkah- langkah pembuatan DNS server:
Kita masuk ke terminal, dengan mengetik sudo su lalu masukan password. Kemudian untuk mengecek ip dapat kita masukkan perintah ifconfig pada terminal.




Sebelum membuat DNS server kita harus menginstall bind dengan perintah #apt-get install bind




ketik perintah #touch /etc/bind/db.ikaencis.com pada terminal ubuntu untu membuat file database DNS. Ketik #cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.ikaencis.com untuk mengcopy file db.local ke dalam db.ikaencis.com. edit file dengan #gedit /etc/bind/db.ikaencis.com.



 Copy isi file db.127 ke dalam file sub.ikaencis.com dengan perintah #cp /etc/bind/db.127 /etc/bind/sub.ikaencis.com. edit dengan #nan /etc/bind/sub.ikaencis.com




Konfigurasi nama domain ke alamat IP dengan perintah #gedit /etc/bind/name.conf.local



Restart bind dengan perintah #/etc/init.d/bind9 restart.  Selanjutnya setting network IP yang kita miliki.



restart interface dengan perintah #/etc/init.d/networking restart. Cek hasilnya seperti gambar




Pada browser ketik ikaencis.com untuk mengetahui hasilnya




makasi!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar